Selama ini informasi paling banyak menyebutkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit sehingga dianjurkan untuk tidur dengan lama waktu yang cukup. Namun kebanyakan tidur ternyata juga dapat memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Seseorang idealnya dalam sehari semalam tidur dalam waktu 6 – 8 jam. Jika kurang atau melebihi jumlah tersebut, tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan mulai dari yang tingkatannya ringan hingga yang tingkatannya berat. Banyak orang yang tidak sadar ketika dirinya tidur lebih lama saat akhir pekan, khususnya jika mereka sering kurang tidur pada hari kerja karena padatnya aktivitas. Namun ternyata tidur ‘balas dendam’ ini juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan meskipun tidak dilakukan setiap hari.

Salah satu gangguan kesehatan yang cukup serius ketika seseorang kelebihan tidur adalah meningkatkan depresi. Seseorang yang tidur dengan lama waktu 9 jam lebih dalam sehari cenderung mengalami peningkatan gejala depresi. Hal itu telah dilaporkan dalam hasil penelitian yang dilakukan pada 2014 silam. Dari hasil tersebut, jumlah seseorang yang tidur berlebihan dan mengalami depresi ada 49 persen. Sementara itu orang – orang yang tidur dengan waktu yang normal dan mengalami gejala depresi hanya 27 persen.

Memang tidak dipungkiri bahwa tidur dengan waktu yang cukup dapat meredakan stress dan juga menurunkan resiko depresi. Sebaliknya tidur yang terlalu lama hanya akan memperparah keadaan depresi. Akan lebih baik bila penderita depresi melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stress misalnya jalan-jalan, berolahraga, pergi berlibur, dan masih banyak lagi.

Selain depresi, dampak negatif lainnya yang terjadi ketika tubuh terlalu banyak tidur adalah melemahnya fungsi otak. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, seseorang yang tidur semakin banyak pada jangka waktu 6 tahun berikutnya fungsi otaknya akan memburuk. Bahkan dampak negative lainnya yang lebih buruk dan dapat mengancam jiwa adalah tubuh lebih mudah terserang penyakit jantung.

Pada tahun 2012, American College of Cardiology menyebutkan bahwa orang – orang yang tidur dengan waktu lebih dari 8 jam dalam semalam memiliki kaitan dengan peningkatan gejala penyakit jantung dan masuk angin duduk. Hal ini disimpulkan setelah melakukan riset untuk 3000 partisipan.

Jadi dengan banyaknya dampak negatif yang mungkin terjadi pada tubuh ketika tidur berlebih, maka sebaiknya mulai sekarang Milk Lovers mengatur waktu tidur akan lebih teratur. Pastikan waktu tidur tersebut tidak kurang dan juga tidak berlebih.