Virus Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang menjadi pandemi di banyak negara diketahui memicu gejala lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sampai sakit kepala.
Nah, bicara sakit kepala akibat Omicron, bagaimana cara membedakannya dengan sakit kepala biasa? Berikut penjelasan singkatnya.
- Sakit kepala sedang hingga parah
Pada sakit kepala karena virus Omicron, pasien akan mengalami rasa seperti berdenyut, menekan, atau menusuk. Intensitas sakit kepala yang dirasakan masuk golongan sedang hingga parah. Tidak hanya itu, sakit kepala akibat Omicron biasanya akan berlangsung selama 3 hari walaupun sudah rutin minum obat.
- Sakit kepala di dua sisi
Sakit kepala biasa biasanya terjadi di salah satu sisi kepala, baik itu bagian kanan, kiri, maupun tengah. Nah, untuk sakit kepala akibat virus Omicron akan dirasakan di kedua sisi. Seluruh kepala biasanya akan terasa sakit dan tegang.
- Terjadi peradangan
Sakit kepala karena infeksi varian Omicron bisa menyebabkan reaksi peradangan pada tubuh saat melawan virus. Tidak hanya bisa berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga bisa mempengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan. Karena itu, sakit kepala yang dipicu oleh infeksi Omicron bisa terjadi akibat adanya peradangan di sinus.
Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kepala akibat Omicron?
- Minum air putih yang cukup
Pasien Omicron yang mengalami gejala sakit kepala disarankan untuk meminum air putih yang cukup. Hal ini berguna untuk mengatasi terjadinya dehidrasi ringan maupun parah yang bisa memicu sakit kepala.
- Kompres air dingin
Memakai kompres dengan air dingin bisa membantu mengurangi rasa sakit kepala. Caranya, kompres air dingin atau es ke leher atau area kepala untuk mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah.
- Tidur yang cukup
Jika pasien mengalami sakit kepala, disarankan untuk tidur dan beristirahat yang cukup. Ini penting karena jika mengalami kurang tidur di saat sedang sakit bisa menyebabkan sakit kepala menjadi lebih parah.
Semoga informasinya bermanfaat dan jika rasa sakit kepala tidak juga reda, segeralah ke fasilitas medis terdekat untuk mendapat solusi terbaiknya ya, Milk Lovers!