Saat kasus Covid-19 kembali naik akibat adanya varian baru yang bernama Omicron, hampir setiap orang berisiko tertular, termasuk bayi dan anak-anak. Varian omicron yang memiliki gejala mirip dengan flu, sehingga membuatnya sulit untuk dideteksi. Lalu, bagaimana sebenarnya gejala omicron pada anak-anak? Simak informasinya berikut ini yuk, Milk Lovers!
Dilansir dari laman situs Merdeka, Eric Ball, MD, dokter anak di Rumah Sakit Mission Providence di Orange County, California mengungkapkan gejala omicron pada anak terlihat mirip dengan varian COVID-19 lainnya, yang cenderung menyerang saluran udara bagian atas (rongga hidung, sinus paranasal, faring) daripada saluran udara bagian bawah (laring, pita suara, trakhea, bronkhus, alveoli dan membran respirasi).
Eric Ball menjelaskan banyak anak datang dengan keluhan sakit tenggorokan yang sangat parah, batuk, hidung tersumbat, dan demam. Pada beberapa anak, gejala omicron pada anak mirip dengan gejala pilek, namun gejala Covid-19 umumnya lebih parah daripada hidung tersumbat biasa, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
Eric Ball menemukan pasien anak yang terinfeksi Omicron mengalami demam tinggi dan kesulitan bernapas. Banyak pasien anak yang memiliki gejala seperti croup (pembengkakan pada saluran napas bagian atas, yang membuatnya sulit bernapas).
Setelah mengetahui gejala omicron pada anak-anak, lalu bagaimana cara mencegah Si Kecil terkena virus Covid-19 barian omicron ini? Dilansir dari laman situs Liputan6, berikut tips dari Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
- Bagi anak-anak usia di atas 2 tahun harus bisa memakai masker dengan benar.
- Budayakan anak untuk mencuci tangan.
- Menjaga jarak dari orang lain.
- Menghindari kontak erat dengan orang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
- Menjauhi kerumunan.
- Hindari membawa anak ke tempat ramai, seperti pusat perbelanjaan, mal, dan bioskop.
- Hindari tempat atau lingkungan yang memiliki ventilasi tertutup.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Milk Lovers semua dan ingat untuk terus mematuhi protokol kesehatan ya, Milk Lovers!