Hampir semua orang menikmati susu sejak dilahirkan ke dunia. Apalagi bayi yang mengandalkan ASI sebagai satu-satunya sumber kehidupan sebelum menyantap jenis makanan lain di usia tertentu. Susu dinilai sangat bermanfaat karena mengandung gizi dan nutrisi yang sanggup memenuhi kebutuhan bayi dan anak-anak, Milk Lovers. Bahkan sampai menginjak usia remaja dan dewasa, susu masih memberi berbagai benefit untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Sayangnya, tidak semua orang cocok mengonsumsi susu. Tubuh mereka justru menunjukkan reaksi-reaksi seperti kembung, mual, muntah, hingga diare setelah meminum susu. Ada beragam penyebab yang melatarbelakangi hal tersebut, salah satunya adalah alergi susu. Gangguan ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang menunjukkan reaksi terhadap susu. Reaksi tersebut dapat berupa gatal, muntah, bahkan sesak napas.

Lantas, bagaimana dengan diare? Milk Lovers yang mengalami diare setelah minum susu kemungkinan memiliki tubuh yang tidak bisa menerima gula susu (laktosa) atau intoleransi latoksa. Dalam situasi yang normal, tubuh—dibantu dengan enzim laktase—akan memecah laktosa jadi gula sederhana. Tak seperti mamalia lain yang menghentikan produksi laktase selepas penyapihan, manusia justru terus mengolah laktase seumur hidupnya. Enzim ini terletak di mukosa usus halus dan berperan dalam memecah laktosa jadi monosakarida yang nantinya diserap galaktosa dan glukosa.

Nah, Milk Lovers, kalau laktase tadi kadarnya tidak cukup atau kurang, maka laktosa yang berasal dari susu pun tak bisa dicerna dan akan dipecahkan bakteri yang berada di dalam usus halus. Lantas proses fermentasi pun memicu gas yang kemudian menimbulkan rasa kembung dan sakit di perut. Sementara laktosa yang tidak sempat dicerna akan bertahan di saluran pencernaan, tidak mengalami penyerapan dari feses yang kemudian menyebabkan diare pada Milk Lovers.

Mereka yang mengalami intoleransi laktosa memiliki batas toleransi dalam mengonsumsi sumber laktosa. Jika mereka menyantap sumber laktosa di bawah batas maksimal, maka mereka hanya mendapatkan gejala minimal. Milk Lovers yang mempunyai masalah ini tidak perlu khawatir, karena ada banyak solusi yang dilakukan. Antara lain mengonsumsi beberapa sumber bebas laktosa seperti susu kedelai dan susu formula non-laktosa.

Beberapa produk susu pun ternyata aman dikonsumsi Milk Lovers yang memiliki intoleransi laktosa. Di antaranya keju dan yogurt yang sudah mengalami fermentasi, sehingga aman disantap.

Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat bagi Milk Lovers!