Apakah boleh ibu hamil minum susu UHT? Susu adalah minuman dengan kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh. Dengan kandungan nutrisinya sepertinya memang aman mengonsumsi susu. Namun, apakah benar demikian?

Sebelum diberikan penjelasan lengkapnya, ada baiknya Milk Lovers mengenal lebih jauh apa itu susu UHT. Adapun susu UHT merupakan jenis susu yang sudah melalui sejumlah proses sterilisasi dan higienis sehingga bakteri atau kuman musnah. Karena itulah susu UHT baik dengan kandungan lemak ataupun rendah lemak aman dikonsumsi, tidak terkecuali oleh ibu hamil.

Selama masa kehamilan Milk Lovers boleh minum susu UHT. Cukup minum sesuai kebutuhan. Adapun berikut juga diberikan alasan lain mengapa ibu hamil boleh minum susu UHT, diantaranya:

Ada Banyak Kelebihan Susu UHT

Sejumlah ahli gizi menyebutkan bahwa susu UHT memiliki banyak kelebihan dibanding jenis susu lainnya. Karenanya ibu hamil boleh mengonsumsi susu UHT dengan porsi tepat sesuai kebutuhan. Tidak perlu berlebihan dan sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi susu khusus ibu hamil. Hal ini seperlu mengoptimalkan perkembangan janin dan tetap menjaga kesehatan ibu hamil.

Susu UHT Bebas Kandungan Mikroba

Susu UHT diolah dari susu sapi segar. Bahan utama susu sapi tersebut dipanaskan pada suhu tinggi antara 136-146 derajat Celcius dalam masa yang pendek hanya dalam hitungan detik yakni 2-5 detik. Dengan proses pemanasan suhu tinggi tersebut, kandungan mikroba berbahaya yang berisiko menyebabkan penyakit akan mati seketika. Inilah mengapa ibu hamil aman minum susu UHT.

Kebiasaan ibu hamil minum susu itu baik. Susu dibutuhkan sebagai nutrisi tambahan sehingga janin berkembang optimal. Sehingga diharapkan bayi dapat lahir selamat dan sehat. Bahkan dari hasil penelitian diketahui adanya keterkaitan antara tumbuh tinggi di masa remaja dengan kebiasaan ibu minum susu selama masa kehamilan. Ringkasnya asupan susu bagi ibu hamil ternyata bermanfaat pada masa dewasa anak.

Hanya saja patut diwaspadai. Selama masa kehamilan sebaiknya Milk Lovers menghindari susu segar yang masih murni alias belum dimasak. Hal ini karena ditakutkan ada kandungan mikroba di dalam susu yang berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandung.