Milk Lovers, masih banyak orang yang salah faham dengan arti “berikanlah kasih sayang yang penuh agar anak tumbuh bahagia”. Mereka menganggap jika guyuran hadiah, memberikan apa yang anak inginkan, dan selalu memanjakannya, merupakan kunci anak tumbuh bahagia.

Padahal menurut psikolog anak dan remaja, Elizabeth Santosa M.Psi., membahagiakan anak tidak perlu dengan hadiah dan kemewahan, Anda cukup penuhi apa yang mereka butuhkan saja. berikut merupakan trik sederhana agar Si Kecil tumbuh jadi anak yang bahagia.

Cukupi Kebutuhan Tidurnya

Kurang tidur tidak hanya berpengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh dan tumbuh kembang anak, tapi juga berpengaruh buruk pada suasana hatinya. Anak yang kurang tidur akan cenderung rewel, bahkan setelah semua keinginannya terpenuhi.

Maka dari itu, Milk Lovers wajib memperhatikan kebutuhan tidur anak. Idealnya, anak-anak Indonesia di usia sekolah, kebutuhan tidur rata-rata sekitar 9-11 jam per hari, dengan perincian, 7-8 jam tidur malam, dan 2-3 jam tidur siang.

Makan Tepat Waktu dan Bergizi

Selain kurang tidur, anak-anak pun cenderung rese saat mereka lapar. Tapi jangan asal memberikan makanan, mereka harus mendapatkan makanan dengan kandungan nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, kalsium, vitamin dan lainnya.

Makanan bergizi seimbang dengan jumlah yang tepat, tidak hanya akan membuat mereka tumbuh sehat, anak-anak pun akan bermain dengan riang, tanpa diganggu dengan perut yang terasa lapar.

Cinta Tanpa Syarat

Jangan hanya mencintai dan menyanjung mereka saat berprestasi, atau telah membuat orangtua bangga, anak-anak justru lebih membutuhkan cinta dan dukungan saat mereka meraih kegagalan. Selain itu, mereka pun harus tetap mendapat kasih sayang saat rewel atau bad mood.

Cinta dan kasih sayang tulus dari orangtua akan membuat anak sadar pentingnya keluarga, dan membuat mereka merasa nyaman dan terlindungi saat berada di samping orangtuanya.

Dukung Kompetensi Anak

Saat ada acara yang menampilkan bakat anak-anak, seperti pagelaran seni di akhir tahun, atau kompetisi bakat, Anda wajib hadir untuk memberikan dukungan. Dengan adanya orangtua di samping mereka, anak-anak akan lebih termotivasi untuk jadi yang terbaik.

Kalaupun mereka gagal, Anda harus tetap menunjukkan dukungan, dan jangan lupa ajak mereka untuk mengevaluasi kegagalan yang diterimanya, agar diperbaiki di masa depan. Dengan cara ini, mereka akan tumbuh jadi anak yang bahagia, dan penuh percaya diri.