Selain berbahaya bagi kesehatan, dan berefek kepada orang sekitar, Nicotine ternyata dapat menempel pada benda-benda yang terpapar asap rokok, misalnya asbak, kursi, tirai dan lainnya. Parahnya lagi, Nicotine yang menempel tersebut ternyata bisa mengancam anak-anak.

Hal inilah yang diungkapkan sebuah penelitian yang juga diterbitkan dalam jurnal Tobacco Control. Dalam penelitian tersebut, mereka berhasil menyimpulkan jika anak-anak dengan lingkungan orangtua yang merokok, terbukti memiliki tangan dengan kadar Nicotine yang cukup tingkat.

Penelitian ini dilakukan terhadap 25 anak berusia 5 tahun, dengan riwayat orangtua sebagai perokok aktif. Setelah itu, para peneliti pun melakukan scan menyeluruh. Hasilnya, para peneliti menemukan Nicotine di semua tangan anak-anak dengan orangtua perokok.

Selain itu, dilansir dalam Health, para peneliti pun menemukan adanya cotinine, sejenis produk yang dibentuk setelah Nicotine memasuki tubuh. Temuan zat ini pertama kali diketahui setelah para peneliti memeriksa sampel air liur dari semua anak-anak peserta penelitian.

Artinya, saat cotinine ditemukan, dapat dipastikan jika paparan Nicotine sudah masuk ke dalam tubuh si kecil. Padahal menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, paparan Nicotine bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan telinga, termasuk asma dan lainnya.

Dr Melinda Mahabee Gittens, juru bicara penelitian, sekaligus rekanan dari Cincinnati Children's Hospital Medical Center, menyebut jika temuan ini seolah kembali memberi alasan kepada orangtua untuk segera berhenti merokok, sekarang juga!

Selain itu, Dr Melinda pun menyarankan agar anda membuat poster larangan merokok di ruang tamu, dan sudut ruangan lainnya. Jika anda menemukan tamu seorang perokok, sebaiknya sediakan ruang merokok khusus di taman belakang atau taman depan rumah.

Jangan khawatir membuat mereka tersinggung. Faktanya, bahaya merokok sudah diketahui banyak orang. Hanya saja, kesadaran mereka untuk segera berhenti merokok masih sangat rendah, terutama karena masalah kecanduan yang sulit dilawan.

Penelitian lainnya pun sudah membuktikan jika residu asap rokok dapat terakumulasi dalam debu, pakaian yang dikenakan oleh si perokok, perabotan rumah, dan berbagai hal lainnya yang ada di rumah, termasuk mainan anak-anak dan alat makan. Bagaimana Milk Lovers, masih minat untuk merokok?