Di zaman modern seperti sekarang rupanya masih banyak orang tua yang percaya bahwa anak gemuk adalah tanda anak sehat. Padahal, Milk Lovers, si Kecil yang punya bobot berlebih atau overweight justru menandakan ada sesuatu yang salah dengan kesehatannya.

Prevalensi obesitas dan overweight yang diidap anak di dunia telah mengalami peningkatan dari 4,2% pada 1990 menjadi 6,7% pada 2010. Kemudian, Riset Kesehatan Dasar pada 2013 menjelaskan bahwa prevalensi pada anak balita di Indonesia menyentuh 11,9% dan riset multisenter menyatakan prevalensi obesitas pada anak-anak di usia SD mencapai 12,3%.

Menyoal obesitas, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Yovita Ananta, Sp. A, MHSM, IBCLB, memaparkan setidaknya ada tiga cara yang bisa Milk Lovers ambil untuk mengatasi masalah si Kecil yang terlalu gemuk untuk anak usianya.

  1. Terapkan Pola Makan Sehat

Bukan rahasia lagi bila makanan menjadi faktor utama pada masalah overweight, termasuk pada si Kecil. Maka dari itu, Milk Lovers perlu mengubah pola makannya apabila dirasa menu yang disajikan memberi pengaruh terhadap berat badan.

Pastikan si Kecil tetap mendapatkan makan tiga kali sehari (porsi besar) dengan camilan sehat dua kali. Berikan pula air putih di antara jadwal makan utama. Pastikan juga Milk Lovers tak memaksa si Kecil bila dia enggan makan makanan tertentu. Lantas untuk mengurangi kalori, lakukan secara bertahap, yakni 200-500 kalori per hari.

  1. Ajak si Kecil untuk Latihan Fisik

Mengatur pola makan saja tak cukup mengembalikan berat badan si Kecil ke batas normal. Milk Lovers juga harus mengimbanginya dengan latihan fisik untuk meningkatkan perkembangan motorik si Kecil. Anak-anak yang baru masuk sekolah bisa diperkenalkan dengan sepak bola, senam, berenang, karate, basket, dan bersepeda. Kegiatan tersebut bisa diterapkan oleh sekolah dan Milk Lovers tambahkan di rumah sesuai kemampuannya.

Sementara saat beranjak remaja nanti, si Kecil dapat diperkenalkan pada kegiatan berkelompok. Di sisi lain, Milk Lovers juga harus memantau kegiatan yang cenderung membuatnya malas seperti menonton teve dan bermain gadget. Jika memungkinkan, atur jadwalnya dan latih si Kecil supaya mematuhi aturan untuk menghindari peluang obesitas.

  1. Modifikasi Perilaku Dan Dukungan Keluarga

Dalam hal ini, Milk Lovers selaku orang tua harus menyediakan asupan nutrisi seimbang. Pastikan setiap anggota keluarga berpartisipasi dalam program diet untuk menjaga kesehatan sekaligus mendukung si Kecil secara tak langsung. Sementara di sekolah, para guru dan kawan-kawannya bisa memperlihatkan dukungan dengan mengapresiasi keberhasilan dan tak mengejek fisik si Kecil.

Sebelumnya, Milk Lovers perlu mengajak si Kecil berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang sesuai.