Walaupun menjanjikan kemudahan dan rasa sakit yang minim, banyak wanita yang enggan memilih metode melahirkan dengan operasi karena sejumlah kerugian, seperti masa pemulihan yang cenderung lama, biaya yang tinggi dan banyak pantangan yang harus dijauhi.

Wanita yang baru selesai menjalani operasi caesar pun dilarang untuk melakukan aktivitas berat, seperti dilarang untuk mengangkat beban berat, wajib membatasi asupan makanan yang membuat proses penyembuhan berlangsung lama dan wajib melakukan kontrol rutin sesuai jadwal.

Selain itu, ada juga yang menyebut jika wanita yang menjalani operasi caesar, berisiko besar terkena hernia. Waduh, apakah benar demikian?

Dilansir dalam thehealthsite.com, hernia setelah operasi caesar atau yang dikenal dengan istilah hernia insisional, merupakan kondisi yang terjadi karena lapisan luar perut mendorong keluar lewat sayatan bedah. Kondisi ini umumnya disebabkan karena tekanan abdomen yang berasal dari dalam perut.

Walaupun terkait dengan risiko Ibu hamil yang melakukan operasi caesar, faktanya hernia insisional bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang mengalami obesitas, penderita diabetes, atau mereka yang memiliki jaringan perut lemah.

Meskipun terdengar mengerikan, hernia insisional sebenarnya tidak terlalu membahayakan, dengan catatan kondisi ini tidak sampai menimbulkan ketidaknyamanan (rasa sakit). Biasanya, pengobatannya pun tergolong mudah dan tidak membutuhkan tindakan pembedahan.

Tapi jika ukuran hernia terlihat cukup besar dan dikhawatirkan bisa memunculkan komplikasi yang lebih berbahaya, biasanya dokter akan melakukan operasi pembedahan untuk mengatasinya.

Bagaimana cara mencegahnya?

Satu-satunya cara mencegah terjadinya hernia insisional adalah, dengan berusaha menjaga kehamilan tetap sehat sehingga Anda bisa melahirkan dengan normal. Jika terpaksa harus menjalani operasi caesar, sebaiknya pastikan yang menangani Anda merupakan dokter yang sudah berpengalaman.

Selain itu, Anda pun harus serius menjaga kesehatan dan wajib meminimalisir tekanan di area perut. Bahkan batuk dan bersin saja bisa menyebabkan jahitan bekas operasi caesar tebuka. Jika kondisi ini terjadi, segera hubungi dokter untuk penanaganan lebih lanjut.