Belum lama ini anggapan yang mengatakan bahwa susu sapi hanya baik untuk anak sapi kembali muncul di tengah masyarakat.  Lalu, benarkah anggapan yang cukup meresahkan masyarakat ini ? Yuk simak penjelasannya berikut ini Milk Lovers!

 

Menurut sebuah informasi pada artikel berjudul 'Milk consumption and multiple health outcomes: umbrella review of systematic reviews and meta-analyses in humans', di laman Bio Med Central, mengungkapkan bahwa konsumsi susu sapi sudah diteliti oleh banyak pihak di bidang kesehatan dan menemukan bahwa konsumsi susu sapi terbukti memiliki lebih banyak manfaat ketimbang kerugian pada kesehatan manusia. Temuan-temuan dalam penelitian tersebut juga mendukung konsumsi susu sebagai bagian dari diet sehat.

 

Informasi senada juga ditemukan dalam sebuah artikel di Journal of the American College of Nutrition · September 2018. Dalam jurnal tersebut mengungkapkan bahwa konsumsi susu sapi (dan produk turunannya) bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi (mikro dan makro) yang dibutuhkan oleh manusia. Susu sapi diketahui mengandung, rata-rata, 3-4% lemak, 3,5% protein,  5% laktosa, dan 1,2% mineral. Kandungan mineral dalam susu sapi tidak hanya kalsium dan fosfor, tapi juga ada juga kalium, magnesium, seng (zinc), selenium, riboflavin, vitamin B12, vitamin A dan vitamin E.

 

Jurnal tersebut juga menjelaskan bahwa sebagian besar penelitian ilmiah juga telah mengungkapkan bahwa konsumsi susu sapi terbukti baik untuk kesehatan manusia, seperti:

 

  • Mencegah terjadi kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Mencegah resiko terkena diabetes.
  • Mencegah resiko terkena penyakit kardiovaskular (kondisi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di jantung).
  • Menjaga kesehatan tulang.

 

Namun, jurnal tersebut juga menjelaskan bahwa pemberian susu sapi tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir. Hal ini senada dengan banyak ahli kesehatan yang setuju bahwa pemberian susu kepada anak yang baru lahir sebaiknya dimulai dengan pemberian ASI (air susu ibu) yang mengandung nutrisi serta sumber daya tahan tubuh, baru mulai ke tahap pengenalan terhadap jenis susu utuh atau whole milk, seperti susu sapi, yang bisa dikonsumsi saat ia berusia 2 tahun.

 

Setelah menyimak penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa anggapan susu sapi hanya baik untuk anak sapi tidak sepenuhnya benar. Yang tepat adalah susu sapi terbukti memiliki banyak manfaat untuk manusia. Nah, untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, banyaknya pemberian susu sapi sebaiknya disesuaikan dengan usia anak, yaitu :

 

  • Sekitar 480 ml atau 2 gelas susu per hari, untuk anak usia 2 -3 tahun.
  • Sekitar 600 ml atau sekitar 2-3 gelas per hari, untuk anak usia 4-8 tahun.
  • Sekitar 720 ml atau sekitar 3 gelas per hari, untuk anak usia 9 tahun ke atas.

 

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat untuk Milk Lovers semua. Jika Milk Lovers ingin penjelasan lebih lanjut, Milk Lovers bisa berkonsultasi langsung dengan ahli gizi atau ahli kesehatan.