Selama ini sinar matahari dipandang negatif karena dianggap bisa menyebabkan banyak masalah, seperti sunburn, kulit kering, keriput dan bahkan kanker kulit. Meskipun begitu, tidak selamanya matahari buruk bagi kesehatan. Dalam kondisi tertentu, sinar matahari justru sangat baik bagi kesehatan.

Misalnya, sinar matahari pagi dan sore dianggap sangat baik untuk kesehatan karena kandungan sinar UV-nya sudah berkurang, dan berkhasiat untuk meningkatkan produksi vitamin D. Selain itu, penelitian terbaru menyebut jika sinar matahari bisa membuat kita lebih bahagia.

Klaim ini dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan Brigham Young University di Provo, Utah, Amerika, yang menyebut jika waktu antara matahari terbit dan terbenam mempengaruhi suasana hati, bahkan lebih berpengaruh ketimbang faktor polusi, perubahan suhu, dan hujan.

Dilansir dalam Medicaldaily, dalam penelitian ini, tim peneliti mengamati bagaimana perubahan suasana hati seseorang saat terjadi hujan, polusi, perubahan suhu (musim dingin), dan ketika musim panas terjadi.

Hasilnya, orang-orang cenderung mudah stres dan pemarah saat berhadapan dengan polusi. Sementara saat musim dingin dan hujan, orang-orang cenderung lebih khawatir dan lebih melankolis. Saat musim panas datang, suasana hati mereka berubah jadi lebih ceria karena matahari bersinar sepanjang hari.

Dalam penelitian lainnya, Dr. Fatme Al Anouti, peneliti, sekaligus asisten profesor di Zayed University, menyebut jika orang yang sering terpapar sinar matahari, cenderung memiliki mood dan kadar vitamin D yang lebih baik ketimbang mereka yang jarang terpapar sinar matahari.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Issues in Mental Health Nursing, menyebut jika kurangnya paparan sinar matahari bisa meningkatkan risiko gangguan kepribadian dan mental, seperti depresi, stres, kehilangan semangat, dan malas beraktivitas.

Jadi Milk Lovers, mulai sekarang jangan takut dengan sinar matahari. Menurut National Institutes of Health, untuk mencegah hal buruk akibat paparan sinar matahari berlebih, disarankan untuk menikmati sinar matahari pagi dan sore saja.

Sedangkan jika Milk Lovers harus menghabiskan aktivitas di bawah guyuran sinar matahari sepanjang hari, jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang tertutup, dan gunakan tabir surya dengan SPF 30++. Konsumsi juga makanan yang bisa menangkal dampak buruk dari sinar matahari, seperti susu, buah-buahan, sayuran hijau dan lainnya.