Tetap melakukan olahraga saat hamil adalah hal yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil maupun janin yang sedang dikandung. Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membuat suasana hati menjadi lebih tenang. Namun, tidak semua jenis olahraga bagus untuk ibu hamil. Pasalnya olahraga tersebut dapat membahayakan ibu maupun janinnya.

Jika Milk Lovers sudah berolahraga secara rutin sebelum hamil, coba tanyakan pada bidan atau dokter apakah olahraga yang sudah dilakukan tetap aman atau perlu dihindari. Berikut ini adalah beberapa olahraga yang wajib dihindari oleh ibu hamil.

Olahraga Kasar dan Berat

Olahraga yang kasar dan berat seperti bulutangkis, basket, dan sepak bola sangat beresiko terhadap kandungan. Olahraga ini sebaiknya dihindari setelah trimester pertama ketika perut sudah mulai membesar.

Olahraga Keseimbangan

Aktivitas yang memerlukan banyak keseimbangan justru memberikan lebih banyak resiko dibandingkan manfaat jika dilakukan oleh ibu hamil misalnya menunggang kuda dan bermain ski. Bahkan naik sepeda juga termasuk berbahaya jika ibu hamil sulit menyeimbangkan perut. Setelah kehamilan memasuki minggu ke 12 dan 14, ibu hamil sebaiknya berolahraga dengan mengayuh sepeda stasioner yang tidak memerlukan keseimbangan. Jika Milk Lovers sehari – hari mengendarai sepeda untuk transportasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bagaimana cara menjaga diri dan bayi supaya tetap aman.

Olahraga yang Mengharuskan Menarik atau Mendorong

Gerakan mendorong akan meningkatkan kinerja atletik. Tetapi ketika Milk Lovers sedang hamil, hal ini akan menghambat aliran darah ke rahim. Misalnya saja selama olahraga ibu hamil harus dapat menyanyikan satu lagu sederhana tanpa kehabisan napas. Ketika ibu hamil tidak bisa, ini berarti ibu hamil mendorong terlalu keras dan dapat berbahaya bagi kehamilannya.

Aerobik dan Kickboxing

Selama kehamilan, sendi menjadi lebih lemah dan akan meningkatkan resiko cidera. Bila sebelum hamil, Milk Lovers melakukan kickboxing dan aerobik, sebaiknya jangan melakukannya saat hamil.

Terlalu Banyak Terpapar Panas

Usahakan tidak olahraga di luar ruangan di musim panas. Ibu hamil dapat berolahraga di dalam rumah maupun gym. Pastikan pula saat olahraga di musim panas ibu hamil juga minum banyak air mineral supaya tidak mengalami dehidrasi.

Olahraga Dengan Gerakan Berbaring Telentang

Telentang selama beberapa menit memang tidak apa-apa. Tetapi rahim akan menjadi lebih berat dan memotong sirkulasi ke janin dan kaki bila dilakukan dalam waktu yang lama. Sebaiknya hindari pose sit up, yoga, dan kegiatan lainnya dengan posisi berbaring telentang cukup lama.