Selama ini banyak orangtua yang khawatir anak-anaknya kecanduan gadget. Faktanya, kecanduan gadget memang menimbulkan banyak masalah, seperti anak yang terlambat bicara, rentan bullying, terpapar pengaruh seks bebas hingga risiko obesitas.

Tapi jangan khawatir Milk Lovers. Dengan cara yang tepat, Anda bisa kok menjadikan gadget sebagai sarana edukasi bagi anak-anak.

Perhatikan Usia

Menurut James P.Steyer, ketua Common Sense Media, organisasi nonprofit yang menganalisa konten dan produk untuk keluarga, menyarankan agar anak-anak diberi gadget sendiri saat usianya menginjak 10 tahun.

Sementara untuk menggunakan (boleh meminjam dari orangtua atau orang yang lebih desawa), anak-anak sudah bisa diberikan gadget sejak usia 5-7 tahun, itu pun dengan catatan, kontennya harus dibatasi dan harus berada dibawah pengawasan orangtua dan orang dewasa.

Perhatikan Konten

Ini sangat penting! Konten merupakan gerbang utama anak-anak untuk melihat dunia luar. Misalnya, anak menyukai susu Ultra, melalui edukasi dari YouTube atau website mymilk.com , anak bisa mengetahui asal usul pembuata susu Ultra yang mereka sukai, mulai dari proses pemerahan hingga sampai produk siap untuk di minum.

Dari konten, anak pun akan mengetahui berbagai manfaat dan kelebihan dari susu Ultra hingga dia pun akan lebih semangat saat mengonsumsinya. Makanya, mengarahkan anak untuk mengakses konten-konten edukatif merupakan hal yang wajib Anda lakukan!

Batasi Waktunya

Agar tidak kecanduan, Anda wajib membatasi penggunaan gadget oleh anak-anak. Menurut James, anak-anak boleh diizinkan main gadget, maksimal 2-3 jam per hari, dan itu pun dilakukan di saat-saat santai, seperti sore atau malam hari.

Selain itu, anak-anak bisa diizinkan bermain gadget di akhir pekan. Tapi ingat, tetapkan aturan dilarang menggunakan gadget saat family time, termasuk saat makan bersama.

Gunakan Parental Control

Fungsi parental control pada umumnya sebagai filtering, atau menyaring situs mana saja yang boleh dikunjungi anak-anak, memantau aktivitas mereka di dunia maya, dan scheduling atau penjadwalan.

Aplikasi parental control sendiri sekarang banyak jenisnya, ada yang sudah terintegrasi dengan browser, ada juga yang berbentuk aplikasi dan ada juga yang sudah terintegrasi dengan anti-virus. Tugas Anda, pelajari semua itu dan gunakan untuk menjaga anak-anak dari pengaruh buruk dunia maya.