penyebab stroke apa?

Selamat pagi.

Terdapat dua jenis stroke, yaitu:

Stroke iskemik/infark

• Terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah otak, baik oleh plak, gumpalan darah maupun deposit lemak. Sekitar 85% stroke merupakan jenis stroke iskemik.
• Faktor risiko: usia, riwayat stroke pada keluarga, hipertensi, merokok, diabetes, kolesterol tinggi, penyempitan pada pembuluh darah besar di leher, gangguan irama jantung, kurang olahraga, pengentalan darah, obesitas, dll

 Stroke perdarahan / hemoragik

• Terjadi bila pembuluh darah di otak pecah sehingga darah mengalir dan mendesak sel-sel otak. Sekitar 15% stroke merupakan jenis stroke perdarahan, tetapi menyebabkan 30% kematian akibat stroke.
• Faktor risiko: usia, hipertensi, alkohol, merokok, riwayat stroke iskemik sebelumnya, konsumsi obat pengencer darah, gangguan pembekuan darah, kelainan pembuluh darah otak, tumor otak, dll

Umumnya gejala stroke dapat berupa:

• Tiba-tiba kesemutan atau lemah pada wajah tangan atau tungkai, terutama satu sisi tubuh
• Tiba-tiba bingung, sulit bicara atau tidak mengerti pembicaraan
• Tiba-tiba terjadi gangguan penglihatan
• Tiba-tiba timbul gangguan berjalan, rasa berputar, gangguan keseimbangan atau koordinasi
• Mendadak nyeri kepala hebat tanpa diketahui penyebabnya
• Penurunan kesadaran

Menurut American National Stroke Association, 80% kejadian stroke dapat dicegah.

Langkah pencegahan stroke dapat berupa:

• Kontrol rutin tekanan darah
• Kontrol rutin kadar kolesterol
• Kontrol rutin kadar gula darah
• Kontrol rutin jika Anda memiliki gangguan irama jantung
• Berhenti merokok
• Berhenti konsumsi alkohol
• Olahraga secara teratur
• Batasi konsumsi garam maksimal 6 gram atau satu sendok teh per hari, termasuk garam yang terdapat pada makanan ringan
• Batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti daging berlemak, makanan atau minuman bersantan, krim, kue, biskuit, makanan yang mengandung kelapa atau minyak sawit, keju, mentega, dll
• Perbanyak makanan tinggi lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat, misalnya sayur, buah seperti alpukat, kacang, biji-bijian, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit
• Olah makanan dengan cara mengukus, merebus, atau tumis. Sebisa mungkin batasi mengolah makanan dengan cara menggoreng.

Baca juga: https://mymilk.com/tanya_pakar/pertolongan-pertama-pada-stroke

Semoga dapat membantu dan sehat selalu.