Apakah Milk Lovers punya anak yang gemar jajan? Pastinya hal ini akan sangat menjengkelkan karena si kecil hanya ingin membelinya saja tanpa menggunakannya. Barang yang tak terpakai akan menjadi mubazir. Milk Lovers harus waspada dengan jajanan yang dibeli oleh si kecil karena terkadang sangat berbahaya dan mengandung bahan kimia. Ingatlah, hanya jajanan sehat dan bergizi sajalah yang bisa dikonsumsi oleh si kecil. Inilah beberapa tips pintar untuk mengatasi anak yang suka dan gemar jajan.

Mendampingi Anak Saat Jajan

Sebagai ibu yang baik, Milk Lovers harus mendampingi si kecil dan anak saat jajan. Hal ini tentu saja sangat membantu Milk Lovers untuk menyeleksi makanan dan jajanan yang dibeli agar si kecil tidak membeli makanan yang mubazir dan benda yang tidak berguna. Dalam mendampingi anak jajan, Milk Lovers harus mengajari anak bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan benar dengan si pedagang. Tetapi, cara ini hanya bisa dilakukan bagi anak yang usianya kurang dari 12 tahun karena ketika mereka sudah dewasa pastinya mereka ingin membeli sesuatu sendiri tanpa pendampingan orangtua.

Bersikap Konsisten

Selain mendampingi anak saat jajan, Milk Lovers harus berusaha dan bersikap konsisten terhadap anak. Agar anak memahami bahwa jajan itu tak selalu baik, maka Milk Lovers harus memberi contoh pada anak dengan tidak boleh jajan sembarangan. Milk Lovers tak harus selalu memanggil pedagang yang lewat depan rumah ataupun pergi ke mall dan jajan di food court ataupun berbelanja pakaian dan barang-barang yang kurang perlu. Jika Milk Lovers melihat si anak tetap merajuk dan menangis, sebaiknya biarkan saja. Berikan anak shock therapy bahwa tak selamanya anak bisa jajan sembarangan.

Memberikan Pengertian dan Pemahaman Pada Si Anak

Selain beberapa cara diatas, pastinya Milk Lovers juga memerlukan cara lain untuk mengatasi kegemaran anak jajan sembarangan. Milk Lovers harus bisa menjelaskan pada anak bahwa si anak tak boleh membeli barang ini dan barang itu. Jelaskan kenapa anak tidak diperbolehkan membeli barang-barang tersebut. Misalnya saat anak dan Milk Lovers jalan-jalan ke mall dan toko mainan, sebaiknya Milk Lovers memberikan alternatif mainan yang diinginkan. Pilihlah mainan yang sekiranya bermanfaat bagi si anak. Jangan membebaskan anak untuk membeli banyak mainnya dengan budget tak terbatas karena hal ini kurang baik bagi sisi konsumtif si anak. Awalnya memang sangat sulit untuk mengurangi kebiasan buruk anak tetapi Milk Lovers harus bisa mengatasinya dan menerapkan peraturan ketat.