Seperti yang barangkali sudah Milk Lovers ketahui, kebutuhan nutrisi untuk tubuh sangat beragam. Karena itu, jenis makanan yang dikonsumsi sehari-harinya juga perlu divariasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Salah satunya adalah konsumsi susu.

Sebagai sumber protein dan kalsium, susu memang punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Apalagi, susu dapat dikonsumsi oleh siapa saja, dari anak-anak sampai lansia sekalipun. Bahkan, ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu karena adanya kandungan asam folat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

Nah, berbicara soal susu, Milk Lovers pasti sering menemukan adanya variasi susu full cream dan susu low fat alias susu rendah lemak. Apalagi, bisa dibilang kalau semua produsen susu memproduksi dua varian tersebut. Lantas, apa bedanya, ya? Apakah benar susu low fat memang lebih sehat dibandingkan susu full cream?

Perbedaan Susu Low Fat dengan Susu Full Cream

Untuk menjawab pertanyaan di atas, Milk Lovers harus tahu dulu apa perbedaan di antara kedua varian susu ini. Biasanya, produk susu low fat dipasarkan sebagai jenis susu yang lebih bagus daripada susu full cream. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Justru susu full cream juga tak kalah bagus untuk dikonsumsi, bahkan banyak ahli nutrisi yang lebih merekomendasikan susu full cream. Salah satunya adalah ahli nutrisi Ines Yuhama.

Pasalnya, susu full cream diproses seperti biasa tanpa menempuh proses pengurangan lemak. Hal ini berbeda dengan susu low fat, yang harus melewati proses penyusutan lemak terlebih dahulu. Padahal, makin banyak proses yang dilibatkan dalam produksi susu, makin banyak pula nutrisi yang berkurang. Karena itu, susu yang melalui lebih sedikit proses atau diproses dengan lebih singkat jauh lebih direkomendasikan untuk Milk Lovers.

Meski demikian, kalau Milk Lovers memiliki berat badan yang di atas normal, atau malah sudah positif mengalami obesitas, Milk Lovers perlu mengurangi konsumsi susu full cream. Dalam kondisi inilah susu low fat lebih direkomendasikan, dan pastinya harus disertai dengan pola makan bergizi dan berimbang.

Oh iya Milk Lovers, walaupun susu full cream memang punya kandungan lemak jenuh, bukan berarti juga kalau varian susu ini bisa langsung dicap tidak bagus untuk tubuh, ya! Soalnya, sebenarnya tubuh masih memerlukan adanya asupan lemak yang perlu dicukupi setiap hari, Milk Lovers. Bahkan, orang dewasa juga masih perlu mencukupi kebutuhan lemak harian, yang adalah sebanyak 67 gram per hari.

Jadi, dengan mengonsumsi dua gelas susu sehari, Milk Lovers sudah bisa memenuhi angka kebutuhan lemak harian, lho! Hanya saja, pastikan kalau Milk Lovers tidak mengonsumsi  lemak secara berlebihan, apalagi yang berasal dari makanan berlemak dan tidak sehat seperti gorengan. Justru, dapatkan kebutuhan lemak harian Milk Lovers dari sumber makanan yang jauh lebih sehat, seperti susu dan buah alpukat.