Milk Lovers, tahu kan kalau di antara kita ada yang tidak bisa mencicipi nikmatnya susu karena berbagai hal. Banyak yang bilang mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu karena memiliki alergi terhadap susu dan produk turunannya, seperti keju, yoghurt dan lainnya, tapi ada pula yang bilang jika mereka mengidap intoleransi laktosa.

Pendapat ketiga lebih parah lagi, mereka menyebutkan jika alergi susu dan intileransi laktosa merupakan dua hal yang sama. Tapi apakah benar demikian?

Walaupun keduanya sama-sama tidak bisa mengonsumsi susu, tapi intoleransi laktosa dan alergi susu merupakan dua hal yang berbeda. seperti dilansir dalam meetdoctor, alergi susu sapi lebih disebabkan karena penolakan tubuh terhadap segala makanan yang mengandung susu hewani.

Alergi ini sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali kandungan protein dalam susu sebagai substansi yang berbahaya bagi tubuh. Hal inilah yang memicu reaksi alergi sebagai salah satu respons pertahanan tubuh. Bahkan reaksi alergi ini akan langsung terasa dalam hitungan detik, atau menit, meskipun orang tersebut mengonsumsi susu dalam jumlah yang sangat sedikit.

Gejalanya sendiri bisa terlihat langsung dengan munculnya beberapa reaksi tubuh, seperti sesak nafas, mual dan muntah. Bahkan dalam kondisi yang sangat parah, alergi susu bisa menyebabkan anaphylaxis, yang merupakan reaksi alergi parah yang berpotensi mengancam jiwa. Agar bisa mengetahui apakah tubuh mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa, biasanya dokter akan melakukan uji alergi.

Sedangkan intoleransi laktosa sendiri merupakan kurangnya atau bahkan tidak adanya enzim laktase yang dimiliki oleh tubuh untuk bisa mengurai laktosa. Reaksinya pun tergolong lambat. Biasanya, diperlukan beberapa waktu hingga akhirnya timbul gejala-gejala intoleransi laktosa pada tubuh.

Gejala dari intoleransi laktosa sendiri lebih banyak melibatkan saluran pencernaan, sebut saja seperti sakit perut, mulas, kembung, muntah dan diare. Untuk memastikan apakah anda mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi dari masalah yang sedang anda alami.

Bagaimana Milk Lovers, sudah tahu kan sekarang perbedaan mana alergi susu dan mana intoleransi laktosa? Jangan salah kaprah lagi ya!