You are what you eat. Ungkapan tersebut pasti sudah sering Milk Lovers dengar. Tentu ungkapan tadi muncul dengan alasan. Faktanya, makanan bukan cuma penghilang rasa lapar maupun sumber tenaga, tetapi juga cermin dari kepribadian Milk Lovers.

Pernyataan tadi telah dibuktikan secara ilmiah, lho. Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan pada jurnal Nutritional Neuroscience, merilis hasil penelitian yang membahas kaitan antara makanan dengan suasana hati atau mood yang dirasakan orang dewasa.

Salah satu hasil yang tercatat dalam riset tersebut adalah tentang daging merah. Ternyata, orang dewasa muda (young adult) akan merasa lebih bersemangat saat mereka mengonsumsi daging merah. Sementara itu, orang dewasa yang usianya sudah di atas 30 tahun justru memerlukan asupan buah dan sumber antioksidan untuk menjaga mood-nya.

Daging merah yang dimaksud dalam studi ini pun bukan jenis daging yang dipakai dalam hamburger ya, Milk Lovers. Untuk membuat suasana hati semakin membaik dan stabil, Milk Lovers dapat mengonsumsi daging merah yang sarat akan senyawa bernama dopamin. Dopamin merupakan hormon yang dipercaya mampu menaikkan level kebahagiaan pada seseorang. Maka wajar saja bila hormon ini kerap dinamakan sebagai happy hormone.

Lantas, bagaimana dengan vegetarian yang notabene menghindari daging merah? Agar bisa meningkatkan suasana hati para vegetarian, konsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan bisa menjadi pilihan terbaik. Buah-buahan yang mengandung antioksidan, seperti apel, pir, anggur, jeruk, pisang, mangga, nanas, pepaya, stroberi, mampu memperbaiki suasana hati. Hal ini dikarenakan, kelompok umur tersebut sudah sanggup melawan radikal bebas seiring bertambahnya usia.

Di sisi lain, ada saran yang sebaiknya dipatuhi orang-orang dewasa berusia lebih dari 30 tahun. Supaya kondisi mental mereka stabil, kurangi asupan makanan berkarbohidrat dan kopi. Makanan dan minuman ini terbukti mengaktifkan respons terhadap stres dan fakta bahwa kemampuan seseorang buat mengatur stres bakal menurun sejalan usia. Dengan kata lain Milk Lovers, semakin banyak kita makan atau minum pemicu respons stres, semakin labil pula mental kita.