Milk Lovers, selain identik dengan minuman anak-anak dan lansia, banyak orang dewasa yang menghindari rutin minum susu karena alasan takut gemuk. Bahkan saking populernya, banyak yang meyakini jika mitos minum susu bikin gemuk sebagai sebuah fakta.
Lantas, apakah benar rajin minum susu bikin gemuk?
Faktanya, susu memang mengandung lemak yang cukup tinggi. Dari kandungan inilah banyak orang percaya jika susu bisa membuat kita cepat gemuk. Tapi penelitian menunjukan fakta yang berbeda, dimana susu tidak membuat seseorang menjadi gemuk.
Dalam keterangannya, Douglas A. Drossman, profesor dari University of North Carolina, sekaligus kepala penelitian, menyatakan jika susu itu banyak sekali jenisnya, ada susu full cream, susu Low Fat, Non Fat dan jenis susu lainnya.
Semua jenis susu itu diciptakan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Justru menurut Douglas, makanan yang mengandung kalori tinggi-lah yang menyebabkan tubuh kita cepat gemuk, bukan karena mengonsumsi susunya.
Makanan apapun yang dikonsumsi, sebenarnya bisa menyebabkan kegemukan kalau kita tidak mengimbanginya dengan olahraga. Nah, aktivitas fisik inilah yang berfungsi untuk membakar kalori dalam makanan yang kita konsumsi.
Susu mencegah obesitas
Justru sebaliknya, Douglas menyatakan jika mengonsumsi susu akan membuat kita terhindar dari kegemukan. Pasalnya, sel tubuh yang kekurangan kalsium, biasanya akan akan memprogram diri menjadi sel lemak, bukan membentuk sel pembentuk tulang.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition 2009 tersebut pun menyatakan jika kandungan protein dalam susu akan membuat tubuh cepat kenyang. Dengan perut yang sudah kenyang, tentu kamu nggak akan tergoda untuk menyatap camilan yang tinggi kalori dalam jumlah berlebih.
Jenis susu apa yang membuat tubuh gemuk?
Walaupun begitu, Douglas mengakui jika ada beberapa jenis susu yang memang bisa menyebabkan kegemukan, yakni susu yang mengandung gula tambahan dan lemak tinggi. Susu tersebut umumnya terdapat dalam produk susu untuk menaikkan berat badan.
Selain itu, kegemukan pun bisa disebabkan karena asupan kalori yang ada dalam tubuh kita, tidak sebanding dengan aktivitas pembakarannya. Misalnya, ketika kamu mengonsumsi susu mengandung 2000 kalori, tapi yang terbakar hanya 1000 kalori, maka sisanya itulah yang menyebabkan kegemukan.
Makanya, Douglas menyarankan kamu untuk rutin mengonsumsi susu demi mendapatkan manfaatnya, tapi jangan lupa untuk aktif melakukan aktivitas fisik, minimalnya berolahraga selama 30 menit per hari atau bahkan lebih sesuai dengan kemampuan tubuh.
Kalau kamu masih takut, cobalah untuk mengonsumsi susu low fat atau bahkan non fat. So, bagaimana dengan kamu Milk Lovers, masih percaya dengan mitos susu menyebabkan kegemukan?