Milk Lovers, selain dikenal sebagai minuman masyarakat kelas menengah atas, banyak orang tua yang memilih untuk tidak memberikan produk susu kepada anaknya karena mitos yang menyatakan jika Susu merupakan penyebab utama anak mengalami kegemukan. Tapi benarkah hal ini?

Tapi sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University baru saja menemukan sebuah fakta jika berat badan anak tidak ada hubungannya dengan konsumsi susu. Justru sebaliknya, konsumsi susu akan menekan nafsu makan si kecil, sehingga bisa menurunkan risiko kegemukan.

Selain itu, Helaine Rockett, salah satu peneliti menyebutkan jika penelitian yang dilakukannya dilakukan kepada anak-anak yang mengonsumsi susu UHT, atau susu rendah lemak tanpa memasukan gula tambahan. Dengan demikian, penelitian ini kemungkinan besar tidak berlaku untuk anak-anak yang mengonsumsi susu krim atau susu dengan tambahan pemanis buatan.

Selain itu, perlu diketahui jika susu mengadung kalori yang cukup tinggi. Untuk mengimbanginya, sebaiknya dorong anak anda untuk aktif melakukan kegiatan fisik, dan mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula. Dengan begitu, risiko kegemukan kepada anak-anak akan semakin rendah.

Seperti dilansir dalam Healt Me Up, susu merupakan sumber kalsium nomor satu di dunia. Tidak hanya itu, di dalam susu pun terkandung vitamin D yang sangat penting untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan tulang, kaya akan protein, vitamin A, fosfor, dan beberapa vitamin B yang sangat vital untuk tubuh.

Jadi mulai sekarang anda tidak perlu khawatir lagi dengan mitos yang menyatakan konsumsi susu bisa menyebabkan kegemukan. Selama anda mengonsumsi susu UHT atau susu murni, dan mengimbangi konsumsi susu dengan aktivitas fisik yang cukup, kurangi konsumsi karbohidrat dan gula, maka anda tidak perlu khawatir lagi dengan kegemukan.

Bagaimana Milk Lovers, sekarang sudah jelas kan kalau susu bukan tersangka utama kegemukan? Yuk mulai sekarang kita budayakan untuk mengonsumsi susu UHT, tanpa khawatir terjadi kegemukan.