Anemia atau kurang darah terbilang cukup sering dialami manusia di dunia. Mulai dari balita hingga dewasa bisa mengalami anemia. Bila tidak segera ditangani dapat membahayakan nyawa, karena tubuh sangat memerlukan sel darah merah. Gejala-gejala anemia pun cukup mengganggu aktivitas dan penampilan sehari-hari.

Berbicara soal ini, tahukah milk lovers bahwa ada korelasi atau kaitan khusus antara susu dan anemia? Singkatnya konsumsi susu bisa jadi salah satu pemicu anemia. Tapi di sisi lain susu juga jadi salah satu obat terbaik mengatasi anemia. Lebih jelasnya, mari kita bahas hubungan susu dan anemia di bawah ini.

Susu Picu Gejala Anemia

Susu bisa memicu gejala anemia yang terjadi pada balita anak-anak hingga remaja. Milk Lovers pasti sudah tahu bahwa penyakit kurang darah berkaitan erat dengan rendahnya zat besi di dalam tubuh. Nah, masalah kekurangan zat besi ini paling sering dialami anak-anak dalam masa pertumbuhan. Fisik jadi lemah, mempengaruhi fungsi kognitif dan tumbuh kembang anak.

Alasan dan penyebabnya beragam. Namun, paling sering ditemui ialah karena produk susu yang dikonsumsi, misalnya alergi protein susu sapi dan produk susu yang minim kandungan zat besi. Di sisi lain, mengonsumsi susu terlalu banyak juga memicu anemia.

Perlu diketahui bahwa susu memang kaya gizi, tapi kandungan zat besi di dalamnya biasanya kurang optimal. Dalam 1000 cc susu hanya mengandung 0,5-2 mg zat besi. Sedangkan bayi 1 tahun saja butuh 6 g zat besi setiap hari. Zat besi di dalam susu juga mudah dipengaruhi fosfor dan susah larut. Alhasil, tidak bisa diserap tubuh dengan baik.

Itulah mengapa sebaiknya orang tua tidak hanya mengandalkan susu untuk memenuhi kecukupan gizi anak. Berikan makanan seimbang yang kaya nutrisi, termasuk kecukupan zat besi di setiap usia. Milk Lovers juga bisa memenuhi kebutuhan zat besi lewat suplemen. Namun, untuk hal ini sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter mengenai dosis dan pemilihan suplemen. Bila zat besi terpenuhi dan terserap optimal di tubuh, tentu masalah anemia bisa teratasi.

Cegah dan Atasi Anemia dengan Susu

Ada satu jenis susu yang direkomendasikan untuk mengatasi dan mencegah anemia, yaitu susu hewani yang berasal dari kambing. Selain kaya akan kalsium, susu kambing terkenal bisa mengobati anemia. Ini karena konsumsi susu kambing secara rutin akan meningkatkan penggunaan zat besi pada tubuh. Susu kambing juga merangsang pembaruan hemoglobin, berbeda dengan susu sapi.

Jika susu sapi menurunkan penyerapan zat besi, maka susu kambing sebaliknya. Susu kambing meminimalkan interaksi kalsium dan zat besi sehingga tidak saling menghambat dan terserap dengan baik. Jadi bila milk lovers mengalami gejala anemia, coba atasi dengan konsumsi susu kambing setiap hari. Jangan lupa memperhatikan takaran yang tepat agar manfaat optimal bisa didapat.