Susu dikenal sebagai sumber kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sayang Milk Lovers, banyak orang yang menghindari susu karena kandungan lemak di dalamnya yang dianggap bisa membuat mereka tambah gemuk. Benarkah itu?

Terkait mitos yang menyebut susu bisa membuat gemuk, ternyata sudah dibantah oleh banyak penelitian. Justru sebaliknya, banyak penelitian yang justru menyimpulkan jika susu efektif untuk menjaga berat badan tetap normal, dan menurunkan risiko diabetes.

Hal ini sesuai dengan kajian 50 hasil penelitian yang dilakukan di tahun 2015, yang menyimpulkan jika lemak trans, terutama asam trans palmitoleat yang ada dalam susu, efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan menurunkan risiko diabetes melitus.

Selain itu, konsumsi susu pun berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan mengatasi masalah pembuluh darah, termasuk ampuh menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah sistolik.

Dalam keterangannya, pakar gizi, Dr.Marudut, menyebut jika asam lemak dalam susu tergolong unik dan sangat kompleks. Selain itu, dalam susu pun terdapat 50 jenis asam lemak dengan kandungan karbon rantai genap dan karbon rantai ganjil.

Keunikan lainnya, susu mengandung asam lemak trans yang dihasilkan oleh proses biohidrogenasi. Asam lemak trans dalam susu jelas berbeda dengan proses lemak trans pada makanan lainnya (biasanya gorengan) yang dihasilkan lewat proses hidrogenasi atau penambahan atom hidrogen.

Dalam segelas susu, rata-rata terkandung 3-4 persen lemak, dimana 90 persen diantaranya terdiri dari lemak jenuh, lemak trans sebanyak 3,7 persen, dan asam lemak tak jenuh sebanyak 5,3 persen.

Kandungan lemak tersebut bisa digunakan sebagai sumber energi sekaligus menjaga kesehatan tubuh tetap maksimal. Selain itu, kandungan protein di dalamnya ampuh untuk menjaga perut tetap kenyang, sehingga Anda pun akan terhindar dari risiko mengonsumsi makanan secara berlebih.

Berapakan humlah ideal konsumsi susu per hari?

Mengenai jumlah konsumsi susu per hari, Marudut menjelaskan tidak ada patokan baku berapa jumlah ideal konsumsi susu untuk menurunkan risiko obesitas. Hanya saja, beberapa pakar sepakat jika susu baik dikonsumsi sebanyak 2-4 porsi per hari (1 porsi = 250 ml).

Tapi ingat, susu yang dimaksud di sini merupakan susu murni atau susu UHT, bukan susu olahan yang sudah dicampur dengan pemanis atau krim.