Isu seputar gangguan jiwa atau mental illness menjadi topik pembicaraan hangat selama dua tahun terakhir. Termasuk kasus bunuh diri yang dipicu depresi. Angka kasus yang mengalami peningkatan lantas mendorong berbagai pihak untuk menyadarkan publik, termasuk di Indonesia, bahwa gangguan jiwa sesungguhnya tak hanya dialami mereka yang di labeli orang gila.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap gangguan jiwa seperti depresi sebagai hal remeh. Lantas, apa saja tanda-tanda yang diperlihatkan orang dengan gangguan jiwa tersebut?

Kepercayaan diri yang rendah

Ciri pertama yang sering kali diperlihatkan orang dengan depresi adalah rendahnya kepercayaan diri. Mereka mudah minder dan kurang yakin dengan dirinya sendiri. Bahkan dia akan terus memikirkan apakah sikap dan sifatnya sudah cukup baik, sementara orang-orang di sekitarnya tetap santai. Orang-orang yang mengalami depresi sangat tertekan, tetapi tidak punya sosok untuk dijadikan pegangan.

Sering mengalami mood swing

 

Apa Milk Lovers atau punya kenalan yang sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis? Misalnya, di satu hari bisa sangat bersemangat, tetapi di hari berikutnya malas sampai tidak mau bangun dari tempat tidur. Orang-orang dengan depresi pada umumnya mempunyai mood swing dalam frekuensi tinggi dan berusaha menutupinya karena berpikir tak ada yang peduli.

 Tampak tak dekat dengan siapa pun

 

Tanda yang satu ini kadang kerap diartikan sebagai salah satu ciri introver. Nyatanya, orang-orang yang mengalami depresi juga lebih suka menyendiri dan tampak tidak dengan siapa-siapa. Kalaupun mereka punya teman, dia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan mereka. Mereka yang menderita depresi lebih nyaman tanpa kehadiran siapa pun.

Jarang terbuka tentang apa pun

 

Selanjutnya, depresi membuat orang-orang sulit mempercayai siapa pun—baik kerabat maupun teman. Maka dari itu mereka cenderung tertutup dan terganggu kalau ada orang yang menanyakan sesuatu pada mereka. Sikap tersebut yang membuat depresi sulit dikenali, mengingat penderitanya lebih memilih menyimpan kesulitan mereka daripada membaginya dengan orang lain.

Emosi kurang stabil atau mudah marah

 

Mereka yang mengalami depresi lebih mudah tersinggung atau marah karena emosinya yang kurang stabil. Kegusaran tersebut muncul dalam waktu singkat dan kadang tak terkendali. Kondisi tersebut dikarenakan suasana hatinya yang sangat kacau dan mereka tidak tahu bagaimana mengungkapkan atau mengekspresikannya.

Jika gejala-gejala ini muncul, Milk Lovers bisa konsultasikan ke ahlinya, ya!