Susu UHT baru dibuka dan diminum, tapi kok rasanya asam? Padahal tanggal kadaluarsa masih lama. Hmm… bisa jadi terdapat micro leaks di kemasan susu UHT! Pernah dengar tentang micro leaks, Ultra People?
Micro leaks adalah kebocoran yang sangat kecil yang bahkan tidak terlihat mata di kemasan susu UHT. Micro leaks tidak selalu membuat susu keluar dari kemasan, karenanya jadi sulit dikenali.
Kebocoran mikro biasanya terjadi karena tekanan fisik saat penyimpanan, segel kemasan yang kurang rapat, terkena benda tajam, atau gesekan dengan permukaan keras.
Meskipun sangat kecil, micro leaks dapat membuat udara dan bakteri masuk ke dalam kemasan. Kualitas dan kesegaran susu bisa rusak!
Apa Saja Dampak Micro Leaks?
Akibat kemasannya bocor, susu UHT bisa terasa asam, tengik, dan tidak layak dikonsumsi meskipun tanggal kadaluarsanya masih lama.
Warna dan teksturnya juga bisa berubah. Susu dapat menggumpal, mengental, atau berubah warna.
Kualitas susu pun akan menurun. Bakteri atau jamur yang masuk dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika susu tetap dikonsumsi.
Cara Mengenali Micro Leaks di Kemasan Susu UHT
Ultra People harus sangat teliti untuk mengenali micro leaks yang tidak terlihat mata. Namun, kamu bisa memperhatikan tanda-tanda micro leaks berikut saat membeli atau menyimpan susu UHT:
- Kemasan terlihat menggembung atau terdapat bagian yang lembek saat ditekan.
- Ada noda basah atau bau susu di luar kemasan.
- Susu UHT berubah rasa, bau, atau tekstur meski tanggal kadaluarsa masih jauh.
Tenang, Micro Leaks Bisa Dicegah Kok!
Sebelum membeli susu UHT favoritmu, sebaiknya periksa dulu kondisi kemasan. Pilih yang mulus, hindari yang penyok, sobek, atau basah.
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung. Jangan ditumpuk berlebihan saat menyimpan, karena tekanan bisa merusak kemasan.
Dan yang perlu kamu ingat, segera habiskan susu UHT setelah dibuka. Jika belum habis, segera simpan sisa susu di kulkas. Sebab, kerusakan pada susu bisa terjadi saat kemasan sudah dibuka dan disimpan lama dalam ruang terbuka.
Bagaimana dengan Ultra Milk?
Ultra Milk didistribusikan ke masyarakat dalam kemasan aseptik yang terdiri dari 6 lapis untuk melindunginya dari sinar UV, udara, dan bakteri. Dengan begitu, Ultra Milk yang masih tersegel bisa disimpan di suhu ruang hingga 10 bulan.
Sistem keamanan pangan di PT Ultrajaya juga sudah mendapatkan Food Safety System Certificate (FSSC), Piagam Bintang Keamanan Pangan dari BPOM, dan Sertifikasi Sistem Jaminan Halal dari MUI.
Dengan proses keamanan pangan yang ketat dan kemasan berlapis yang lolos uji kualitas, PT Ultrajaya meminimalisasi risiko terjadinya micro leaks pada kemasan susu Ultra Milk.
Namun jika Ultra People menemukan ciri micro leaks yang telah disebutkan di atas, susu sebaiknya segera dibuang dan tidak dikonsumsi, ya!