Milk Lovers tentu sudah tahu bahwa mandi merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan diri. Bagi Milk Lovers yang sudah dewasa, kalian tentu tidak perlu repot – repot lagi disuruh agar mau mandi. Apalagi jika tubuh sudah terasa lengket karena terkena kotoran dan juga keringat dari aktivitas seharian di luar. Pasti Milk Lovers ingin segera mandi bukan?

Namun, hal ini ternyata berbeda jika berbicara tentang mandi untuk anak- anak. Bagi anak-anak, mandi terkadang menjadi kegiatan yang sangat menyebalkan dan berusaha untuk dihindari. Bahkan tidak sedikit anak yang harus berkejar – kejaran dengan Papa atau Mama supaya mau mandi dan cuci rambut. Belum lagi, rasa trauma karena pedihnya sabun atau shampoo yang masuk ke mata menjadikan anak – anak merasa semakin enggan dengan yang namanya mandi.

Memang sudah bukan rahasia lagi bahwa mandi dapat membersihkan tubuh dari berbagai kotoran sekaligus menjaga kesehatan. Namun faktanya, bayi dan anak-anak ternyata tidak perlu mandi setiap hari lho Milk Lovers. Menurut peneliti, bayi dan anak – anak tidak perlu mandi setiap hari. Pasalnya mandi dapat menghilangkan kelembaban kulit dan memperparah kondisi kulit seperti pada kasus eksim.

Hal ini mungkin terdengar kontroversial dengan kebiasaan selama ini. Namun The American Academy of Dermatology pun menyetujui hal itu. Menurut mereka, anak – anak dengan usia 6-11 tahun hanya perlu mandi 1 – 2 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk bayi, dalam popok atau diapers mereka rutin diganti dan kebersihan ‘bagian bawahnya’ tetap terjaga, bayi tidak perlu dimandikan seluruh badan. Bayi hanya perlu diseka pada bagian ketiak dan lipatan kulit dengan menggunakan lap basah.

Menurut Dr. Michael Welch, sistem imun tubuh bayi dan anak – anak masih berkembang. Kuman – kuman yang ada di tubuh mereka turut berperan mengaktifkan sistem imun supaya lebih kebal dalam melawan bakteri, virus, dan kotoran lainnya.

Walaupun anak – anak tidak dianjurkan mandi setiap hari, namun ada catatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Bila anak usai bermain di tempat yang kotor, merupakan makanan ke pakaian, atau berkeringat sangat banyak, hal – hal seperti ini tentu tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk tidak mandi. Apalagi tubuh yang kotor dan berkeringat tentu membuat anak-anak menjadi tidak nyaman untuk beraktivitas. Belum lagi, bakteri dan kotoran tersebut juga berpotensi menimbulkan masalah pada kulit.