Siapa yang tidak senang mendapatkan panggilan wawancara kerja? Milk Lovers yang sedang mencari pekerjaan pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tadi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang kerap melakukan beberapa kesalahan saat memasuki sesi wawancara kerja. Bahkan sebagian kekeliruan tersebut tergolong sepele dan dianggap bukan masalah bagi pelamar kerja.

Nah, Milk Lovers, berikut daftar kesalahan yang sebaiknya dihindari dalam wawancara kerja.

Memberikan Jawaban Klise

Ternyata, jawaban klise seperti ini pekerjaan impian saya jadi kesalahan yang masih sering dilakukan pelamar kerja. Alih-alih melontarkan jawaban tersebut, Milk Lovers dapat mengemukakan kemampuan dalam membantu perusahaan tersebut kalau diterima sebagai karyawan di sana.

Menjelek-jelekkan Atasan Lama

Milk Lovers mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya karena atasan galak atau tidak berkompeten? Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, tetapi jangan sampai Milk Lovers menjatuhkan reputasinya di depan pewawancara. Mereka akan menganggap Milk Lovers tak sanggup menghormati atasan mereka.

Mengajukan Jatah untuk Cuti

Cuti adalah salah satu hak para karyawan perusahaan. Namun, Milk Lovers jangan membicarakannya saat masih dalam tahap wawancara kerja dan belum tentu diterima di sana. Alih-alih mengajukan jatah cuti, ada baiknya Milk Lovers menjelaskan kontribusi yang hendak diberikan pada perusahaan.

Mendiskusikan Masalah Gaji

Sebagian besar perusahaan sebenarnya akan menanyakan gaji yang Milk Lovers inginkan, tetapi jangan pernah menanyakannya kalau mereka belum memulai. Sebab, gaji merupakan salah satu hal sensitif yang biasanya akan didiskusikan kalau perusahaan yakin dengan kemampuan Milk Lovers.

Bersikap Terlalu Santai / Relaks

Terlalu tegang saat memasuki sesi wawancara memang akan membuat Milk Lovers kesulitan menjawab, tetapi bersikap terlampau santai pun tidak baik. Setidaknya 83% perekrut kerja menyatakan bahwa para pelamar kerja yang menganggap pewawancara sebagai teman ternyata dianggap tidak sopan.

Berpakaian Kurang atau Tidak Rapi

Penampilan menjadi salah satu hal yang diperhatikan pewawancara dari seorang pelamar kerja. Jadi Milk Lovers yang akan diwawancara hendaknya menyiapkan pakaian yang rapi dan sesuai dengan peraturan dari perusahaan yang menggelar wawancara kerja.

Datang Terlambat ke Tempat Wawancara

Sebanyak 91% perekrut kerja ternyata akan menolak para pelamar kerja yang datang terlambat kendati alasannya meyakinkan. Sebab, datang tak tepat waktu saja sudah menunjukkan bagaimana Milk Lovers kurang disiplin dalam mengatur waktu, apalagi pekerjaan.

Selain tujuh kesalahan di atas, ada baiknya Milk Lovers juga mematikan ponsel atau tidak membawanya sekalian ke ruang kerja. Jika ponsel sampai berbunyi, sesi wawancara otomatis terganggu, lalu perekrut kerja pun akan meragukan profesionalitas dari Milk Lovers kalau nanti bekerja di perusahaan mereka.