Milk Lovers mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa sih kalau orang keracunan di rumah sakit selalu di kasih susu? Atau orang yang pekerjaannya di banyak menghirup zat berbahaya, seperti tukang cat, las, dan jenis pekerjaan lainnya, selalu disarankan untuk banyak mengonsumsi susu murni?

Susu merupakan sumber makanan yang baik untuk tubuh, baik itu untuk menjaga kesehatan ataupun kecantikan. Selain itu, susu pun bisa dijadikan sebagai penetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Dengan demikian, tubuh akan mampu mampu bertahan dari serangan racun dan bahkan tidak akan terpengaruh dengan racun tersebut.

Di dalam susu, terdapat sebuah zat yang dikenal dengan nama antidotum yang di kenal mampu menangkap serta mengendapkan racun-racun yang masuk dalam tubuh. Setelah semua racun tersebut di endapkan dan di netralisir oleh tubuh, maka tubuh anda secara otomatis akan membuangnya lewat feses atau air kencing. Terkadang racun juga akan masuk juga akan di keluarkan lewat muntah.

Ternyata Susu Dapat Menetralisir Racun - Susu

Mengatasi Keracunan Obat

Antidotum juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk orang yang keracunan obat-obatan. Efek penggunaan obat dalam dosisi tinggi ini pun bisa membawa efek yang sama dengan keracunan, dan bahkan jika tidak ditangani dengan segera, si korban bisa langsung meninggal dunia.

Untuk mengobati sekaligus mengantisipasi kemungkinan terburuk dari gejala keracunan obat-obatan ini, sangat disarankan untuk mengonsumsi satu gelas air susu sebagai penetralisir obat-obatan yang telah berubah menjadi racun tersebut. Tidak hanya itu, beberapa orang juga disarankan untuk tidak mengonsumsi susu murni ketika sudah mengonsumsi obat. Alasannya, karena susu bisa menetralkan obat sehingga obat tersebut tidak bekerja dengan maksimal.

Lantas, apakah orang yang hidup di area polusi (perkotaan, area industri, area padat lalu lintas dan lainnya) bisa menggunakan susu untuk mengeluarkan racun yang dibawa oleh polusi tersebut? Tentu saja, maka dari itu sebaiknya anda mengonsumsi susu cair segar setiap hari, minimalnya 1 gelas/hari. Bagaimana dengan anda, sudahkah anda menerapkan kebiasaan baik ini untuk seluruh keluarga?