Ask The Expert

Pertanyaan

Bagaimana cara mengatasi anak yg cengeng?

eko wahyudi 7 tahun lalu

bagaimana cara mengatasi anak yg cengeng?


Pakar Menjawab
dr. Gwenda Dellagusta Selasa, 22 Agustus 2017

Selamat siang.

Berikut beberapa cara dalam menangani anak yang cengeng:

  • Tanamkan pada diri Anda bahwa pada dasarnya menangis adalah reaksi umum seorang anak ketika mereka tak dapat menemukan kata-kata yang cocok untuk mengungkapkan perasaannya, dan ini bukanlah suatu kesalahan.

  • Tetap tenang dan jangan terpancing emosi. Bentakan atau intonasi tinggi malah membuat tangisan anak makin menjadi-jadi. Jika Anda dapat tetap tenang, maka anak akan meniru hal ini. Ajak ia bicara dengan nada suara rendah dan lembut. Hindari mengucapkan kata-kata bernada ancaman.

  • Tunjukkan empati jika anak menangis, apalagi setelah mengalami hal yang memang tidak menyenangkan misalnya terjatuh. Ajak anak fokus pada pemecahan masalah, bukan pada emosinya, misalnya dengan mengajaknya mencuci dan mengobati luka.

  • Jika anak mulai tantrum, abaikan tangisannya agar anak tidak memiliki pola pikir bahwa dengan menangis ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.

  • Ungkapkan fakta. Misalnya, jika ia menangis karena takut disuntik, beri ia pengertian bahwa Anda mengerti suntikan membuatnya merasa tidak nyaman, namun itu diperlukan agar ia tetap sehat. Jika ia menangis karena tidak dapat memainkan suatu permainan yang memang tidak sesuai usianya, beritahukan pada anak bahwa itu adalah hal yang wajar dan seiring bertambahnya usia ia pun akan mampu melakukan hal tersebut.

  • Jika anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan suatu masalah, minta ia untuk berhenti menangis agar Anda dapat mengerti apa yang ia inginkan. Setelah ia tenang, minta ia untuk mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri sekali lagi (setelah Anda menjelaskan caranya). Jika anak masih belum bisa, tawarkan bantuan Anda untuk mencontohkan dan beri tahu bahwa lain kali ia pasti dapat melakukannya sendiri.

  • Berikan pengertian pada anak bahwa selalu ada solusi, dan ia tidak perlu merasa malu untuk meminta bantuan orang lain atau ketika gagal ketika mencoba memecahkan masalahnya sendiri. Yang penting ia mau terus mencoba dan tahu kapan harus meminta bantuan orang lain untuk memecahkan masalahnya.

  • Gunakan sistem time out. Dudukkan anak yang sedang menangis di sudut ruangan untuk beberapa waktu (tentu tetap dalam pengawasan Anda). Katakan padanya, ia sekarang boleh menangis. Namun dalam beberapa menit lagi, ia harus segera menghentikan tangisnya. Dalam melakukan metode time out ini, sesuaikan dengan usia balita dan tingkat kesiapannya. Waktu time out yang dianjurkan adalah 1 menit untuk setiap 1 tahun usia anak. Misal anak 1 tahun sebaiknya diberi waktu time out 1 menit, anak 2 tahun waktu time out 2 menit, dst.

  • Cari tahu penyebabnya. Anak yang terlalu dilindungi dan tidak dibiarkan mengatasi masalahnya sendiri bisa tumbuh menjadi anak cengeng. Demikian pula halnya dengan anak yang kurang bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anak mudah menangis karena mereka merasa ragu dengan kemampuannya sendiri, atau takut terhadap sesuatu yang belum terjadi.

  • Beri waktu anak untuk bermain dengan teman-teman sebaya di sekitar rumah atau di tempat penitipan anak atau di sekolah. Anak akan melihat bagaimana teman-teman sebayanya bersikap dan belajar bagaimana cara mengungkapkan isi hati tanpa menangis.

  • Arahkan anak untuk mengekspresikan emosi dengan melakukan aktivitas kesenian, misalnya menggambar, menyanyi, menari, dll.

  • Tingkatkan kepercayaan diri anak dengan melakukan olahraga seperti berenang atau bersepeda. Saat olahraga, anak akan berlatih mengatasi rasa takut akan tenggelam atau rasa takut jatuh.

  • Hindari mengungkit atau memberi predikat cengeng pada anak, terlebih di depan orang lain, karena hanya akan membuatnya malu, sedih, marah, dan tidak percaya diri.

Bila semua cara telah Anda coba, tapi anak tetap saja cengeng atau bahkan semakin cengeng, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog anak.

Semoga dapat membantu dan sehat selalu.

Pertanyaan Lainnya

Batas minum susu

ada ngga sih batasan bagi kita untuk minum susu dalam satu hari? dan jika melampaui batas, apa akibatnya?

Atsirudy Wibowo 5 tahun lalu
Agar tidak mudah tertular dan pilek

Anak saya selalu terkena flu karena tertular di sekolah, bagaimana cara mencegahnya,karena saya telah memberi multivitamin dll tetapi tetap tidak berhasil.

Nadia Susan 5 tahun lalu
Menghitung kebutuhan kalori harian

Bagaimana menghitung kebutuhan kalori yang harus saya makan tiap hari ?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Apakah pneumonia menular?

Apakah pneumonia menular?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Penyebab stroke

penyebab stroke apa?

Lia Rusliani 5 tahun lalu

Ayo bertanya seputar kesehatan ke pakarnya!

Konsultasikan Kesehatan dan Nutrisi Milk Lovers bersama dr. Gwenda Dellagusta.