Ask The Expert
Anak Gondokan
Pakar Menjawab
Dear Ibu Pipit, terima kasih atas pertanyaannya.
Ada dua jenis penyakit dengan nama mirip yang sering sekali tertukar, Bu, yaitu gondok dan gondongan.
Penyakit gondok adalah penyakit yang mengenai kelenjar tiroid atau kelenjar gondok seseorang. Penyakit ini dapat ditandai dengan adanya pembesaran leher bagian depan. Penyakit gondok mempengaruhi hormon tiroid yang akan mengganggu metabolisme tubuh. Oleh karenanya, jika penyakit ini yang Ibu maksud, saya sarankan agar Ibu mengkonsultasikan masalah si kecil secara langsung pada dokter spesialis anak.
Sedangkan penyakit gondongan (mumps atau parotitis) disebabkan oleh infeksi oleh virus Paramyxovirus yang mengenai kelenjar parotis atau kelenjar ludah yang terletak di antara telinga dan rahang, sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Beberapa gejala yang mungkin dikeluhkan oleh anak adalah rasa lemas, demam, nyeri kepala, badan terasa pegal, dan nafsu makan menurun akibat mulut kering, nyeri pada bagian leher atau pipi yang membengkak, dan nyeri saat mengunyah maupun menelan. Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menghilangkan virus Paramyxovirus pada pasien gondongan.
Jika anak Ibu mengalami gondongan, yang dapat Ibu lakukan adalah:
- berikan Parasetamol sebagai penurun panas dan pereda nyeri
- pastikan si kecil tetap mendapat nutrisi dan cairan yang cukup agar proses penyembuhan berlangsung lebih cepat. Ibu dapat memberikan makanan yang lebih lunak dan susu agar tidak perlu dikunyah terlalu lama dan lebih mudah ditelan
- istirahatkan si kecil di rumah. Selain agar ia lebih cepat sembuh, juga untuk mencegah penularan penyakit ini kepada teman-temannya melalui bersin dan batuk
- jika si kecil memiliki adik atau kakak yang belum pernah terkena gondongan, berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak mengenai vaksinasi MMR yaitu kombinasi vaksin yang diperuntukkan melindungi tubuh dari tiga penyakit, yaitu gondongan (Mumps), campak (Measle), dan campak Jerman (Rubella).
Vaksin ini merupakan salah satu imunisasi wajib yang diberikan saat anak berusia 15-18 bulan dengan jeda minimal enam bulan antara pemberian imunisasi campak dan MMR. Vaksinasi MMR tidak 100% menjamin anak tidak akan terkena penyakit-penyakit tersebut, akan tetapi membantu memperkuat daya tahan tubuh anak sehingga jika mereka terinfeksi, gejala yang timbul hanya terbatas pada gejala yang ringan
Jika kondisi anak belum membaik dalam waktu 1 minggu, atau jika ia sama sekali menolak makan dan minum, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak ya, Bu.
Demikian jawaban dari saya. Semoga dapat membantu dan si kecil lekas sembuh.
Pertanyaan Lainnya
ada ngga sih batasan bagi kita untuk minum susu dalam satu hari? dan jika melampaui batas, apa akibatnya?
Anak saya selalu terkena flu karena tertular di sekolah, bagaimana cara mencegahnya,karena saya telah memberi multivitamin dll tetapi tetap tidak berhasil.
Bagaimana menghitung kebutuhan kalori yang harus saya makan tiap hari ?
Apakah pneumonia menular?
penyebab stroke apa?