Rekomendasi buku ini sengaja kita pilih untuk Ultra People. Sebab, bukan hanya badan yang perlu dijaga kesehatannya, melainkan juga pikiran dan wawasan. Mau sampai umur berapa pun, kamu perlu terus menutrisi dan upgrade pikiranmu!

Soal kesehatan badanmu, serahkan pada Ultra Milk. Soal kesehatan pikiranmu, semoga rekomendasi buku ini bisa membantu. Di antara 5 buku ini, ada yang pernah kamu baca?

  1. A Guide Book to Slow Your Mind

Di zaman serba cepat ini kita selalu dituntut untuk sat-set wat-wet. Namun justru hidup serba buru-buru seringnya berlalu begitu saja dan terasa hampa. Karenanya, muncul konsep slow living. Astrid Savitri lewat buku ini memaparkan bahwa kita justru bisa meraih kebahagiaan dengan menerapkan slow living.

Menjalankan slow living berarti mengedepankan kesederhanaan. Hal simpel seperti decluttering atau menyeruput kopi pelan-pelan di pagi hari bisa membuat tenang. Buku ini mengajarkan cara menikmati hidup perlahan tanpa rasa khawatir berlebih. 

https://www.gramedia.com/products/a-guide-book-to-slow-down-your-life?utm_source=blog&utm_medium=ContentMarketing&utm_campaign=SelfImprovementSlowDownYourLife

 

  1. Leaders Eat Last

Ditulis oleh Simon Sinek, buku ini cocok untuk Ultra People yang ingin meningkatkan leadership dan menciptakan suasana kerja yang nyaman. 

Masuk ke dalam jajaran New York Times best-seller, Leaders Eat Last akan memberi pandangan detail bagaimana pemimpin harusnya bertindak. Pembaca juga diajak menganalisis mana pemimpin yang layak diikuti dan mana yang tidak.

https://www.gramedia.com/best-seller/review-buku-leaders-eat-last-by-simon-sinek/

 

  1. I Want To Die But I Want to Eat Tteokpokki

Buku pengembangan diri karya penulis Korea Selatan sedang populer akhir-akhir ini, salah satunya adalah buku ini. Ditulis oleh Baek Se Hee, buku ini merupakan catatan self-healing sang penulis yang dikemas dengan cara unik. Ketika sedang burnout berat tapi kepikiran makanan favoritmu, mana yang kamu pilih? Menyerah atau mending makan enak saja?

I Want To Die But I Want to Eat Tteokpokki terbilang best-seller di banyak negara. Bahkan buku motivasi ini direkomendasikan oleh idol K-Pop RM BTS, S.Coups SEVENTEEN, hingga Hyunjin Stray Kids. Pantas saja populer di Indonesia!

https://www.gramedia.com/best-seller/review-buku-i-want-to-die-but-i-want-to-eat-tteokpokki-memahami-self-healing/

 

  1. Guru Aini

Andrea Hirata jago membuat pembaca menitikkan air mata lewat story telling-nya yang dramatis. Kembali mengangkat isu pendidikan dikaitkan dengan ekonomi, buku fiksi terbitan 2020 ini menceritakan perjuangan seorang guru di sekolah pelosok. Salah satu muridnya bercita-cita menjadi dokter agar dapat menyembuhkan ayahnya yang sakit-sakitan.

Guru Aini akan menjadi bacaan inspiratif dan berkesan untuk Ultra People. Bisa juga menjadi obat rindu untuk penggemar buku Laskar Pelangi.

https://www.gramedia.com/best-seller/review-novel-guru-aini-pejuang-pendidikan/

 

  1. Goodbye, Things: Panduan Jadi Minimalis ala Jepang

Ditulis oleh Fumio Sasaki, seorang editor perusahaan penerbitan yang menyadari apartemennya penuh barang. Entah itu buku yang tak pernah dibaca, baju yang hanya sekali dipakai, atau benda koleksi yang berselimut debu. 

Ia menyadari ternyata banyak barang tidak membuatnya bahagia. Buku ini mengajarkan kita menerapkan gaya hidup minimalis. Bahwa punya banyak barang tidak bisa jadi tolak ukur kebahagiaan

https://www.gramedia.com/blog/review-buku-goodbye-things-panduan-jadi-minimalis-ala-jepang-fumio-sasaki/