Ultra People, coba spill aplikasi di handphone yang paling sering kamu buka! Apakah aplikasi streaming musik termasuk salah satunya?

Selamat Hari Musik Sedunia! Diperingati setiap 21 Juni, musik ternyata bisa mempengaruhi suasana hati lho. Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Positive Psychology, mereka yang mendengarkan musik ceria merasa mood jadi lebih baik secara signifikan. 

Hal ini disimpulkan setelah observasi dilakukan selama 2 minggu. Suasana hati para subjek terbukti membaik saat mendengarkan musik dengan beat cepat.

Namun nggak cuma musik upbeat yang mempengaruhi mood. Menurut penelitian Durham University di Inggris dan University of Jyväskylä di Finlandia yang dipublikasikan PLOS ONE, musik sedih bisa membuat pendengarnya merasa nyaman, tapi sebaliknya bisa memunculkan rasa sedih mendalam.

Hubungan Musik dengan Suasana Hati

Tentu suasana hati nggak lepas dari kinerja otak. Nah ternyata, berbeda ritme dan nadanya, berbeda pula bagian otak yang memprosesnya.

Ketika seseorang memainkan ritme dengan mengetuk jari kaki atau memukul drum, bagian otak yang terlibat adalah korteks motorik dan serebelum (otak kecil). Sementara otak yang memproses melodi dan harmoni lagu adalah serebelum dan korteks prefrontal.

Bagian otak yang mengatur emosi adalah nukleus accumbens dan amigdala. Saat mendengarkan lagu yang upbeat, jumlah dopamin di nukleus accumbens meningkat. Efeknya, kita jadi merasa senang.

Efek Genre Musik Terhadap Mood

Genre musik apa yang paling sering Ultra People dengarkan? Musik pop seperti Sheila on 7 atau rock seperti Slank? 

Kadang pilihan musik bukan cuma soal selera, tapi juga dipengaruhi suasana hati saat itu. Berbeda genre musik, berbeda pula efek yang diberikan untuk mood kita. Berikut efek tiap genre musik yang mungkin Ultra People rasakan:

Pop

Genre musik ini sangat digemari karena memiliki lirik dan nada yang easy-listening. Musik pop memunculkan efek menenangkan, mengurangi rasa cemas, dan membuat kita bersemangat.

Jazz

Penggemar musik jazz pasti familiar dengan Michael Buble atau Tompi. Menariknya, musik jazz bisa meningkatkan konsentrasi. Cocok didengarkan saat Ultra People bekerja atau belajar.

Saat Ultra People sedang mencari ide atau inspirasi, musik jazz juga siap menemani. Musik genre ini terbukti bisa mengaktifkan gelombang teta di otak yang memicu kreativitas!

Rock 

Sebagian orang baru bersemangat dan produktif jika mendengarkan musik heavy metal atau rock. Penggemar musik rock mungkin merasa musik pop atau jazz membosankan.

Penelitian menunjukkan mendengarkan musik rock memunculkan rasa gelisah. Untuk sebagian orang, hal itu dirasa membakar semangat dan membantu memproses stres.

Saat mendengarkan musik favoritmu, jangan lupa minum Ultra Milk dulu. Menurut studi, susu bisa meningkatkan kinerja otak sehingga membantumu mengingat lirik lagu favoritmu. Yuk, buruan minum Ultra Milk!