Ask The Expert

Pertanyaan

Peranakan Turun

Leli Sanggita 7 tahun lalu

Halo dokter.. Saya seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta, jarak antara rumah dan kampus saya cukup jauh sehingga saya tempuh dengan naik Kereta dan ojek online. Karena jalan yg saya lewati dengan ojek online jelek sekali dan pengendara yg mengemudikannya ngebut dengan jalan yang jelek jadi saya merasa peranakan saya turun (turun berok). Bagaimana cara mengatasi peranakan turun sehingga saya tidak anyeng2an dan apakah ada dampak kalo peranakan sering turun untuk kedepannya misalnya terhadap kehamilan?

Pakar Menjawab
dr. Gwenda Dellagusta Rabu, 15 Maret 2017

Dear Sdri. Leli Sanggita, terima kasih atas pertanyaannya.

Dalam kedokteran, peranakan turun dan turun berok merupakan dua kondisi yang berbeda.

Peranakan turun dikenal dengan istilah prolaps uteri, yaitu suatu keadaan di mana posisi rahim turun. Posisi rahim normalnya berada di atas vagina, menggantung di dalam rongga panggul. Sementara pada prolaps uteri, posisi rahim turun ke dalam vagina. Turunnya rahim ini disebabkan oleh adanya kelemahan otot-otot dasar panggul tempat rahim bergantung. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah kelainan bawaan dan faktor usia (proses penuaan dan menopause). Masih ada beberapa faktor risiko lain, seperti riwayat melahirkan normal hingga berkali-kali, melahirkan bayi dengan janin besar (lebih dari 4 kg), melahirkan dengan adanya kondisi penyulit sehingga ibu harus mengejan kuat atau divakum, atau adanya tumor di perut yang kemudian menekan rahim hingga turun.

Penyakit ini jarang sekali dialami oleh perempuan usia muda / reproduktif, terutama yang belum pernah mengandung. Kalaupun ternyata Anda mengalami hal ini, tetap memungkinkan bagi Anda untuk mengandung.

Sedangkan turun berok dikenal dengan istilah hernia, yaitu kondisi ketika organ pada tubuh berada di luar dari posisi yang semestinya. Hal tersebut dikarenakan otot-otot yang melemah sehingga tidak kuat menahan organ tersebut. Sebagai akibatnya, organ dalam tubuh akan keluar melalui celah-celah otot yang melemah hingga terus menjalar ke bagian dalam kulit dan membentuk tonjolan jika dilihat dari permukaan luar kulit.

Jika Anda merasa ada tonjolan pada area selangkangan, kemungkinan besar penyebabnya adalah hernia femoralis atau hernia inguinalis tidak langsung. Tonjolan pada selangkangan tersebut merupakan usus yang turun dan biasanya menimbulkan rasa nyeri, terutama ketika batuk, terkena guncangan, sedang membungkuk, atau mengangkat benda berat.

Saran saya, berkonsultasilah dengan dokter spesialis bedah, agar dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik langsung untuk dapat menentukan penyebab dari keluhan Anda dan menanganinya dengan tepat.

Demikian jawaban dari saya. Semoga dapat membantu dan cepat pulih.

Pertanyaan Lainnya

Batas minum susu

ada ngga sih batasan bagi kita untuk minum susu dalam satu hari? dan jika melampaui batas, apa akibatnya?

Atsirudy Wibowo 5 tahun lalu
Agar tidak mudah tertular dan pilek

Anak saya selalu terkena flu karena tertular di sekolah, bagaimana cara mencegahnya,karena saya telah memberi multivitamin dll tetapi tetap tidak berhasil.

Nadia Susan 5 tahun lalu
Menghitung kebutuhan kalori harian

Bagaimana menghitung kebutuhan kalori yang harus saya makan tiap hari ?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Apakah pneumonia menular?

Apakah pneumonia menular?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Penyebab stroke

penyebab stroke apa?

Lia Rusliani 5 tahun lalu

Ayo bertanya seputar kesehatan ke pakarnya!

Konsultasikan Kesehatan dan Nutrisi Milk Lovers bersama dr. Gwenda Dellagusta.