Ask The Expert

Pertanyaan

Bentol Berair

Winda Widyasari 7 tahun lalu

Selamat sore Saya mengalami penyakit yang saya sendiri tidak tahu namanya apa dok. Penyakit tersebut berupa bentol kecil2 dan berair berada dibawah jempol kaki kanan saya, bentol tersebut tidak gatal sama sekali. Pernah saya pecahkan saya tusuk menggunakan lidi sehingga keluar air nya dan pada akhirnya saya mengalami infeksi, setelah pengobatan dan sembuh bentol berair tersebut muncul kembali. Terutama apabila sebentar saja saya menggunakan kaos kaki atau sendal basah, sehingga untuk saat ini saya sudah lama tidak memakai kaos kaki dab sepatu. Yang ingin saya tanyakan penyakit kulit jenis apakah ini dok ? Apa obat dan pantangan makanan apa yang harus saya hindari. Terimakasih


Pakar Menjawab
dr. Gwenda Dellagusta Minggu, 26 Februari 2017

Dear Sdri. Winda Widyasari,
terima kasih atas pertanyaannya.

Keluhan yang Anda sampaikan dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu karena infeksi jamur (Tinea pedis tipe vesikular) atau karena alergi (Vesicular palmoplantar eczema).

Karena pengobatan untuk kedua penyebab tersebut sangat berbeda bahkan bertolak belakang, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit agar dokter dapat memeriksa langsung kulit Anda dan memastikan penyebabnya.

Tinea pedis tipe vesikular biasanya disebabkan oleh infeksi jamur T. interdigitale. Gejala yang muncul berupa bentol - bentol berisi air yang muncul pada kaki. Dapat menyebabkan gatal, tapi dapat juga tidak. Jika Anda mengalami hal ini, Anda harus menjaga agar kulit Anda selalu dalam keadaan kering. Hindari kaki yang lembab karena keringat dengan menggunakan sandal atau sandal sepatu. Jika kambuh, gunakan salep anti jamur dengan kandungan Ketokonazole atau Miconazole nitrate dan lanjutkan penggunaaan salep hingga 2 minggu setelah keluhan hilang.

Sedangkan vesicular palmoplantar eczema muncul berupa bentol - bentol kecil berisi air (kira-kira berukuran 1-2 mm) pada bagian dalam jari telapak tangan atau kaki. Biasanya lesi kulit tersebut akan muncul selama 1-2 minggu, lalu kambuh lagi sewaktu-waktu, terutama jika terpapar dengan faktor pencetus tertentu. Jika Anda mengalami hal ini, Anda harus selalu menjaga agar kulit Anda selalu dalam keadaan lembab. Setiap hari setelah mandi, keringkan kaki Anda, lalu oleskan pelembab (moisturizer) yang bersifat hipoalergenik (tidak mengandung alkohol atau parfum atau kosmetik lainnya). Hindari pula faktor pencetus (misalnya detergen atau sandal atau sepatu dengan bahan tertentu). Jika kambuh, Anda dapat mengoleskan salep dengan kandungan kortikosteroid. Jika disertai infeksi, gunakan salep dengan kandungan kortikosteroid dan antibiotik.

Demikian jawaban dari saya. Semoga dapat membantu dan lekas sembuh.

Pertanyaan Lainnya

Batas minum susu

ada ngga sih batasan bagi kita untuk minum susu dalam satu hari? dan jika melampaui batas, apa akibatnya?

Atsirudy Wibowo 5 tahun lalu
Agar tidak mudah tertular dan pilek

Anak saya selalu terkena flu karena tertular di sekolah, bagaimana cara mencegahnya,karena saya telah memberi multivitamin dll tetapi tetap tidak berhasil.

Nadia Susan 5 tahun lalu
Menghitung kebutuhan kalori harian

Bagaimana menghitung kebutuhan kalori yang harus saya makan tiap hari ?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Apakah pneumonia menular?

Apakah pneumonia menular?

Nadia Susan 5 tahun lalu
Penyebab stroke

penyebab stroke apa?

Lia Rusliani 5 tahun lalu

Ayo bertanya seputar kesehatan ke pakarnya!

Konsultasikan Kesehatan dan Nutrisi Milk Lovers bersama dr. Gwenda Dellagusta.