Milk Lovers, belakangan ini industri pengolahan susu di Indonesia, khususnya industri susu sapi olehan, belakangan ini tumbuh pesat. Tapi sayangnya, industri pengolahan susu tersebut sekarang ini tengah menghadapi kendala yang cukup pelik, yakni susu yang mudah rusak.

Menurut Tatik Khusniati, selaku Profesor Riset Bidang Mikrobiologi, kerusakan yang paling sering terjadi pada susu adalah, kerusakan yang terjadi karena kontaminasi bakteri. Maka dari itu deteksi kerusakan susu menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh konsumen. Hal tersebut karena kerusakan ini sendiri bisa berdampak kepada kualitas susu itu sendiri.

Secara tradisional, kerusakan susu bisa di deteksi oleh indera perasa dan indera penciuman ketika lewat bau asam yang yang tercium dari susu. Selain itu, penentuan kerusakan susu juga bisa lebih akurat lagi dengan cara mengidentifikasi mikroba perusak susu serta mengidentifikasi enzim yang dihasilkan oleh mikroba itu sendiri.

Berikut merupakan jenis bakteri yang menjadi tersangka utama kerusakan susu

Bakteri Ini Loh Yang Dapat Merusak Susu - Busuk

Lactobacillus dan Asam Laktat

Kedua bakteri ini sebenarnya sudah sangat dikenal oleh kita. Bagaimana tidak, nama bakteri ini sering disebut-sebut sebagai bakteri baik yang bermanfaat untuk menlancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan. Lebih dari itu, bakteri inilah yang bertanggung jawab atas proses fermentasi pada susu.

Coliform dan Micrococcus

Anda pasti pernah melihat susu basi yang menggumpal, dan bahkan ada beberapa bagian yang terlihat seperti padat. Nah, kondisi penggumpalan ini sendiri terjadi karena adanya bakteri Coliform serta bakteri Micrococcus dalam susu dalam konsentrasi yang sangat tinggi.

Clostridium dan Serratia

Umumnya banyak orang yang memvonis susu basi dengan cara mencium bau asam dari susu itu sendiri. Selain itu, rasa asam juga akan anda rasakan ketika mencicipi susu ini. Nah, kondisi ini disebabkan karena dalam susu hadir bakteri yang Clostridium dan Serratia dalam konsentrasi yang tinggi.

Penicilium dan Geotrichum

Beda bakteri, maka beda pula akibat yang ditimbulkan kepada susu itu sendiri. Bakteri Penicilium dan Geotrichum merupakan jenis bakteri yang menyebabkan susu menjadi hitam dan berjamur.

Nah, sekarang Milk Lover sudah tahu bakteri apa saja yang menimbulkan kerusakan kepada susu. Untuk itu, simpan susu dengan baik supaya terhindari dari bakteri perusak tersebut.